Kreatif dan Produktif: Lapas Wonogiri Gelar Pelatihan Pembuatan Pizza untuk WBP
Lapas
Wonogiri Gelar Pelatihan Pembuatan Pizza untuk WBP
Wonogiri,
—
Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Wonogiri kembali menunjukkan komitmennya dalam
membekali kemampuan kemandirian melalui penyelenggaraan pelatihan keterampilan.
Kali
ini, Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Wonogiri menggelar pelatihan pembuatan
pizza yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan didampingi oleh
petugas serta peserta magang.
Pelatihan
berlangsung di ruang Bimker dengan suasana penuh antusias. Para peserta
mendapatkan arahan langsung dari Kasubsi Poltatib Lapas Wonogiri, Heru Sutanto,
yang memberikan bimbingan mulai dari pengenalan bahan, teknik pengolahan
adonan, proses topping, hingga teknik pemanggangan agar menghasilkan pizza yang
berkualitas. Petugas Lapas Wonogiri turut mendampingi jalannya kegiatan,
memastikan pelatihan berjalan tertib, aman, dan sesuai tujuan.
Kepala
Lapas Kelas IIB Wonogiri, Siswarno, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan
bagian dari upaya berkelanjutan Lapas dalam membekali WBP dengan keterampilan
yang bermanfaat.
“Kami
ingin WBP memiliki bekal keterampilan nyata yang bisa menjadi peluang usaha
mandiri setelah bebas nanti. Pelatihan seperti ini memberikan pengalaman
langsung yang bernilai,” ujarnya.
WBP
berinisial KY yang ikut dalam pelatihan juga mengungkapkan antusiasmenya
setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya
senang bisa belajar hal baru seperti membuat pizza. Keterampilan seperti ini
sangat berguna, dan saya berharap bisa mempraktikkannya nanti setelah bebas,”
ujar KY dengan penuh semangat.
Kolaborasi
antara petugas Lapas, peserta magang, dan warga binaan menjadikan kegiatan ini
semakin bermakna. Selain menambah kemampuan baru, pelatihan pembuatan pizza ini
juga menjadi sarana membangun kreativitas, kepercayaan diri, dan etos kerja
positif bagi para WBP.
Dengan
terlaksananya kegiatan ini, Lapas Wonogiri kembali menegaskan komitmennya dalam
menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, inovatif, dan berdampak nyata
bagi masa depan para warga binaan. (red)

Diskusi