Sosialisasi Program MBG Hadir di Desa Babadan Tulungagung untuk Tingkatkan Kualitas SDM
Anggota DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Tulungagung
Tulungagung, Jawa Timur (29/10) – EXCELLERAINDONESIA.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
kembali disosialisasikan kepada masyarakat untuk meperluas penerima manfaat
diseluruh tanah air. MBG menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen
bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas
melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.
Sosialisasi yang dilakukan DPR RI
bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertempat di Aula Desa Babadan, Kecamatan
Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, pada Senin (27/10).
Kegiatan ini menghadirkan Anggota
Komisi IX DPR RI, Heru Tjahjono, perwakilan Badan Gizi Nasional, tenaga ahli gizi dari RSUD Iskak
Tulungagung serta ratusan masyarakat Tulungangung.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IX
DPR RI, Heru Tjahjono menjelaskan bahwa program MBG
bukan sekadar kegiatan pembagian makanan, tetapi bagian dari strategi besar
pemerintah dalam menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
“Program ini adalah wujud nyata
komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul. Kita ingin
memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas, karena
dari merekalah masa depan bangsa ini akan ditentukan,” ujar Heru Tjahjono.
Ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi bagi
anak sekolah, ibu hamil, dan balita merupakan investasi penting untuk masa
depan bangsa. Heru juga mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk
pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan organisasi sosial, untuk bergandengan
tangan memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, M. Khudori dari Badan
Gizi Nasional menambahkan bahwa MBG menjadi langkah penting dalam mengatasi
persoalan gizi di masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program
berpedoman pada standar kecukupan gizi, keamanan makanan, serta kebersihan
dalam pengolahan.
“Melalui MBG, pemerintah tidak hanya
berfokus pada peningkatan kesehatan, tetapi juga berharap dapat mendorong
ekonomi masyarakat lewat pemberdayaan pelaku usaha lokal di bidang pangan,” ucapnya.
Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak
Tulungagung, Ratih Puspitaningtyas, menekankan pentingnya edukasi gizi sejak
dini. Menurutnya, anak-anak harus dikenalkan pada pola makan beragam, seimbang,
dan aman untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
“Makanan sehat bukan hanya soal rasa,
tetapi tentang bagaimana kandungan gizinya mampu memenuhi kebutuhan tubuh agar
tetap aktif dan produktif,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan
masyarakat Tulungagung semakin memahami pentingnya gizi seimbang dalam
kehidupan sehari-hari dan mendukung keberhasilan program MBG sebagai bagian
dari upaya menuju Indonesia Emas 2045. (RED)

Diskusi