Sosialisasi MBG di Bogor Bermanfaat bagi seluruh Anggota Keluarga
Sosialisasi MBG:
Bukan Hanya Anak, Gizi Seimbang Bermanfaat untuk Seluruh Anggota Keluarga
Bogor, Jawa Barat (18/10) – EXCELLERAINDONESIA.com
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi
Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) diseluruh daerah.
Bukan hanya sekedar pemberian gizi, program MBG juga akan memberikan manfaat
keberlanjutan bagi anggota keluarga dirumah yang setiap harinya mengkonsumsi
gizi seimbang.
Sosialisasi dengan mengangkat tema
bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Bojonggede, Kabupaten Bogor pada
Selasa, (14/10).
Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperluas
pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta dukungan kolektif
terhadap pelaksanaan program nasional MBG.
Pada kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, menyampaikan bahwa sosialisasi program MBG hari ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi
merupakan langkah konkret untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya pola
makan sehat di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin
masyarakat memahami betapa pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, bukan
hanya bagi anak-anak, tetapi bagi seluruh anggota keluarga. Pemahaman ini harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta generasi yang sehat dan
produktif,” ujar Achmad Ru’yat.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara
pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci agar pelaksanaan
program MBG berjalan optimal dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan
rakyat.
Kualitas gizi memiliki dampak langsung
terhadap kemampuan belajar, daya tahan tubuh, hingga masa depan anak. Untuk memastikan setiap anak mendapatkan
asupan yang layak agar tumbuh sehat dan cerdas, program MBG jadi salah satu ikhtiar besar untuk
mencapai hal tersebut.
Dari sisi pelaksanaan, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan
Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala, menyoroti tantangan informasi yang marak di
media sosial. Penggunaan jaringan sosial perlu diperhatikan dan lebih
teliti kembali agar terhindar dari pemberitaan atau informasi yang tidak benar
mengenai MBG.
“Di tengah derasnya arus informasi,
masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi berbagai berita, terutama yang
menyesatkan terkait program MBG. Hoaks dapat merusak kepercayaan publik dan
menghambat keberhasilan program yang sejatinya dirancang untuk kepentingan
bersama,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan
MBG membuka peluang ekonomi baru melalui partisipasi masyarakat, seperti
pembentukan dapur-dapur lokal MBG yang bisa menumbuhkan kerja sama dan
kemandirian komunitas.
Sosialisasi MBG di Bojonggede menjadi
momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun
kesadaran gizi nasional. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat,
program ini diharapkan mampu memperkuat fondasi kesehatan bangsa menuju masa
depan yang lebih baik. (YAHYA)

Diskusi