Gandeng DKPP Kota Madiun dan PT INKA (Persero), Lapas Pemuda Madiun Gelar Pelatihan Kemandirian Budidaya Ikan Tawar untuk Warga Binaan
Lapas
Pemuda Madiun Gandeng DKPP Kota Madiun dan PT INKA (Persero) Gelar Pelatihan
Kemandirian Budidaya Ikan Tawar untuk Warga Binaan
Madiun, – EXCELLERAINDONESIA.com
Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun terus berkomitmen menciptakan
program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaannya. Salah satu upaya nyata
diwujudkan melalui kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
(DKPP) Kota Madiun serta PT Industri Kereta Api (Persero) dalam penyelenggaraan
Pelatihan Kemandirian Bidang Agribisnis Perikanan Budidaya Ikan Tawar, Selasa
(14/10).
Bertempat
di Aula Adi Sujatno Lapas Pemuda Madiun, kegiatan ini diikuti oleh 80 orang
warga binaan dan dihadiri oleh Plh. Kepala Lapas Pemuda Madiun, Pejabat
Struktural Eselon IV dan V, Kepala DKPP Kota Madiun, serta Manager Pengelolaan
TJSL PT INKA (Persero).
Kegiatan
dibuka oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Denny Wahyu Kristanto. Ia
menekankan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung proses
reintegrasi sosial warga binaan melalui pemberian keterampilan yang aplikatif.
"Pelatihan
ini kami harapkan bisa menjadi bekal keterampilan yang berguna saat warga
binaan kembali ke masyarakat. Budidaya ikan tawar adalah sektor yang
menjanjikan, mudah diterapkan, dan bisa menjadi sumber penghasilan
mandiri," ungkap Kristanto.
Semangat
yang sama turut disampaikan oleh Manager Pengelolaan TJSL PT INKA (Persero),
Advin Hidayat. Menurutnya, keterlibatan PT INKA dalam kegiatan ini merupakan
bentuk nyata komitmen sosial perusahaan terhadap pembangunan manusia, termasuk
bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan di dalam lapas.
"Melalui
program TJSL, kami ingin hadir mendukung proses pembinaan ini. Harapannya,
keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan secara nyata,
sehingga warga binaan memiliki bekal dan kepercayaan diri saat kembali ke
masyarakat," ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Totok Sugiarto,
menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi yang konkret antara instansi
pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan BUMN.
"Kami
dari DKPP siap mendukung dari sisi teknis pelatihan dan memberikan pendampingan
lanjutan jika dibutuhkan. Warga binaan juga punya potensi besar untuk
berkembang, dan pelatihan seperti ini memberi mereka kesempatan untuk
membuktikan diri," tutur Totok.
Acara
dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan resmi pelatihan oleh Kepala Lapas
Pemuda Madiun yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Bunyamin Husain. Dalam
kesempatan tersebut, Bunyamin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas
sektor yang telah terjalin.
"Terima
kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam
kegiatan ini. Semoga pelatihan ini benar-benar membawa manfaat dan menjadi
langkah awal yang positif bagi warga binaan untuk memulai kehidupan yang lebih
baik," ujarnya.
Sebagai
penanda dimulainya kegiatan, dilakukan pemberian kartu tanda peserta pelatihan
kepada dua perwakilan warga binaan, serta penyerahan bantuan fasilitas
agribisnis perikanan dari PT INKA (Persero) kepada Lapas Pemuda Madiun.
Pelatihan
ini akan berlangsung dengan kombinasi materi teori dan praktik langsung,
mencakup pengenalan jenis ikan tawar, manajemen kolam, pemberian pakan, hingga
proses panen. Dengan pelatihan ini, warga binaan diharapkan memiliki
keterampilan nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal hidup mandiri dan
produktif setelah bebas nanti. (YAHYA)
Diskusi