Dorong Sinergi Pemberdayaan, DPR RI dan BGN Sosialisasi Program MBG di Sidoarjo Jawa Timur
Sosialisasi MBG,
Pemerintah
Dorong Sinergi Pemberdayaan Masyarakat di Sidoarjo
Sidoarjo, Jawa Timur (19/10) – EXCELLERAINDONESIA.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah
satu program andalan Presiden Prabowo Subianto dalam misinya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.
Gizi berkualitas inilah yang nantinya
akan menjadi fondasi kuat bangsa Indonesia menuju generasi emas ditahun 2045.
Kegiatan sosialisasi MBG kali ini digelar di Aula Pondok Pesantren Baitul
Quran, Sidoarjo, pada Kamis
(16/10).
Sosialisasi dengan mengangkat tema
bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini adalah inisiasi yang dilakukan
oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty
Prasetiyani, menuturkan
bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK). Menurutnya, masa tersebut merupakan periode krusial dalam menentukan
tumbuh kembang anak.
“Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi
dalam 1000 HPK, maka dampaknya bersifat permanen. Anak berisiko mengalami
stunting, gangguan perkembangan otak, dan penurunan kemampuan belajar,” ujar Netty
Prasetiyani.
Ia juga menekankan pentingnya peran
kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.
“Kader posyandu memiliki peran vital
karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat di tingkat paling bawah,”
tambahnya.
Netty juga turut mengapresiasi hadirnya Program MBG
sebagai pelengkap upaya pemerintah untuk menurunkan
angka stunting dan gizi buruk. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, DPR, tenaga
kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program MBG
disemua daerah.
“Investasi terbaik bangsa adalah pada
gizi anak-anaknya. Dengan menjaga 1000 Hari Pertama Kehidupan, kita sedang
membangun generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI,
Reni Astuti, menyebut bahwa MBG adalah langkah strategis pemerintah dalam
menyiapkan generasi unggul dan menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya menjadikan program ini sebagai kebijakan nasional yang
berkesinambungan.
“Melalui MBG, anak-anak tidak hanya
mendapatkan asupan gizi seimbang, tetapi juga pembelajaran tentang pola makan
sehat yang akan membentuk kebiasaan baik sejak dini,” jelasnya.
Ia menambahkan, DPR RI berkomitmen
mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan efektif dan transparan hingga ke daerah.
“Program ini bukan hanya tentang
makanan, tetapi tentang masa depan generasi dan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Menambahkan, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama
Badan Gizi Nasional Mochamad Halim, menegaskan bahwa MBG merupakan
investasi jangka panjang menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Program ini tidak hanya memberi makan,
melainkan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap
menghadapi masa depan, dengan
sinergi semua pihak, kita bisa memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang
tertinggal akibat kekurangan gizi,” ucapnya
Melalui sosialisasi ini, masyarakat Sidoarjo diharapkan semakin memahami
makna strategis Program MBG dalam memperkuat ketahanan gizi sekaligus
memberdayakan ekonomi masyarakat lokal. (YAHYA).

Diskusi